Gubernur Papua: Kalau Bicara Nduga, Orang Papua itu Minta Merdeka 

Gubernur-Papua-Lukas-Enembe-saat-diwawancara-wartawan-KabarPapua.co-Qadri-Pratiwi-1
Lukas Enem

MAJALAHWEKO, JAYAPURA – Akhirnya Gubernur Papua Lukas Enembe berbicara terbuka terkait kasus Nduga yang menewasnya 17 orang dan empat orang hilang dari para pekerja proyek pembangunan Jalan Trans Papua yang dilakukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di Kabupaten Nduga, awal Desember 2018 lalu.  Lanjutkan membaca “Gubernur Papua: Kalau Bicara Nduga, Orang Papua itu Minta Merdeka “

Keluarga Korban Penembakan Paniai Tolak Rp 4 Miliar yang Ditawarkan Pemerintah

2724972851
Obet Gobay (kanan) dan Yones Douw (kiri) di kantor Amnesty Internasional(Kompas.com/Fitria Chusna Farisa)

JAKARTA – Keluarga korban kasus penembakan di Kabupaten Paniai, Papua, menolak uang senilai Rp 4 miliar yang sempat ditawarkan pemerintah sebagai kompensasi. Hal itu disampaikan oleh Obet Gobay, salah satu ayah korban penembakan, saat mendatangi kantor Amnesty International, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).  Lanjutkan membaca “Keluarga Korban Penembakan Paniai Tolak Rp 4 Miliar yang Ditawarkan Pemerintah”

Pernyataan yang Merusak Mental Orang Papua atas Peristiwa di Nduga Papua

Oleh: Maiton Gurik

42194382_1720708651360210_5948902782999199744_n
Foto: Maiton Gurik

MAJALAHWEKO, JAKARTA – Ketua DPR RI Bambang Soesatyo: “DPR minta PBB tetapkan OPM sebagai organisasi Teroris” (baca: TEMPO.CO/13/12/18) – “DPR usul pemerintah tetapkan operasi Militer selain perang di Papua” (baca: KOMPAS.com/13/12/18).  Lanjutkan membaca “Pernyataan yang Merusak Mental Orang Papua atas Peristiwa di Nduga Papua”

Foto-foto Peristiwa Pemboman di Nduga Papua Beredar di Medsos

Bom di Nduga (1)
Warga menujukan bukti pemboman di Nduga, Menewaskan Rakyat Sipil

MAJALAHWEKO, WAMENA – Peristiwa pemboman yang beredar di Medsos yang dikumpulkan oleh Media Weko. 14/12/2018. Pemboman terhadap warga sipil ini terjadi pasca pembunuhan pekerjan jalan trans Wamena-Nduga yang dikerjakan oleh Pemerintah.  Lanjutkan membaca “Foto-foto Peristiwa Pemboman di Nduga Papua Beredar di Medsos”

Foto-foto Peristiwa Pemboman di Nduga Papua Beredar di Medsos

MAJALAHWEKO, WAMENA – Peristiwa pemboman yang beredar di Medsos yang dikumpulkan oleh Media Weko. 14/12/2018. Pemboman terhadap warga sipil ini terjadi pasca pembunuhan pekerjan jalan trans Wamena-Nduga yang dikerjakan oleh Pemerintah Pusat dan Provinsi Papua.

Sampai saat ini belum bisah pastikan, Berapa warga yang jadi korban pemboman, yang jelas hampir puluhan orang. Seperti yang terlihat didalam foto tersebut. Jadi media sampai saat ini tidak bisah pastikan jumlah korban.

Foto Peristiwa Pemboman di Nduga Papua Beredar di Medsos

Berikut laporan yang dikutip dari WA Spirit of Papua:

Laporan Terbaru TPNPB Tentang Pemboman di Nduga oleh TNI Pada hari ini Jumat tanggal 14 Desember 2018 TPNPB-OPM menyatakan bahwa Pemboman oleh TNI/POLRI di DIstrik Yigi, Mbua, dan Dhal itu benar, dan Indonesia tidak boleh menyanggal.

TPNPB telah terima laporan dari lapangan, tempat perang oleh Kuirir TPNPB KOmando Nasional. Dalam Laporan Kurir TPNPB telah disertai dengan Photos sebagai bukti Hukum, yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu kami TPNPB menegaskan bahwa Indonesia adalah Teroris, yang menjatuhkan bom di Pemukiman penduduk, yang mengakibatkan masyarakat pribumi di Wilayah Nduga telah menjadi Korban.

Hampir ribuan masyarakat pribumi Papua di Distrik Mbua, Yigi, Dhal dan sekitarnya telah mengungsi ke Hutan, dan mereka dalam resiko kematian akibat kelaparan dan digigit nyamuk, dan juga hujan lebar diserta dingin.

TPNPB menegaskan bahwa TNI/POLRI segera hentikan Operasi militer di Nduga, karena operasi itu akan mengorbankan masyarakat civil di wilayah yang dikuasai oleh militer Indonesia. Meminta kepada semua journalis di seluruh dunia dan Indonesia untuk beritakan yang benar, tentang Pemboman dan operasi militer Indonesia di Wilayah Nduga.

Demikian, siaran perss ini kami samapaikan berdasarkan Fakta yang terjadi di Nduga, Papua dari sejak 4 Desember 2018 hingga kini. Di keluarkan dari Markas pusat TPNPB Komando Nasional oleh Jubir TPNPB Sebby Sambom.

Pantauan weko di media sosial, bahwa sampai saat ini, pemerintah pusat maupun provinsi bahkan Daerah sekalipun, belum ada tanggapi atau komentari terkait peristiwa pemboman di Nduga Papua, walaupun foto-foto diatas sudah tersebar dimana-mana.

Weko menuntut kepada Gubernur Papua untuk lapor ke PBB, sesuai dengan janji Bapak Gubernur orang Papua, bahwa, akan melapor ke PPB, jika ada pertumpahan Darah orang Asli Papua atas Nama Kepentingan Nasional. Buktikan kepercayaan perkataan Bapak Gubernur. (Nuken/MW).